Sabtu, 05 Juli 2025
Beranda / /

  • Disbudpar Aceh Dorong Penguatan Perlindungan Warisan Budaya Takbenda
    Senibudaya | 4 hari lalu
    Disbudpar Aceh Dorong Penguatan Perlindungan Warisan Budaya Takbenda

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus mendorong upaya pelestarian budaya melalui penguatan perlindungan dan penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI). Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya, Evi Mayasari, mewakili Kadisbudpar Aceh dalam kegiatan Sosialisasi Penetapan WBTbI yang berlangsung di Museum Aceh, Senin (30/6/2025).

  • Tempe Diusulkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Simbol Kearifan Pangan Nusantara
    Data | 3 bulan lalu
    Tempe Diusulkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Simbol Kearifan Pangan Nusantara

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengajukan tempe ke UNESCO untuk masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Tak sendiri, dua warisan lain yang diusulkan adalah teater Mak Yong dari Kepulauan Riau dan kesenian Jaranan dari Jawa Timur. Pengajuan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam melestarikan kekayaan budaya nasional.

  • Disdikbud Aceh Besar Usulkan 4 Warisan Budaya Takbenda Baru untuk 2025
    Senibudaya | 7 bulan lalu
    Disdikbud Aceh Besar Usulkan 4 Warisan Budaya Takbenda Baru untuk 2025

    DIALEKSIS.COM | Jantho - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dengan mengusulkan empat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) baru untuk tahun 2025. Usulan tersebut meliputi Adat Mawah, Ratoh Talo, Sie Teuom, dan Boh Itek Deudah.